Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Biografi Ki Hajar Dewantara

Biografi Ki Hajar Dewantara - lebih dikenal menjadi Bapak pendidikan Indonesia. Nama orisinil ki hajar dewantara merupakan Raden Mas suwardi suryaningrat. Beliau merupakan keturunan berdasarkan keraton Yogyakarta. Pada umur 40 tahun, dia merubah namanya sebagai Ki Hajar Dewantara. Beliau nir memakai gelar nama kebangsaannya lagi dikarenakan dia ingin lebih dekat menggunakan layar secara fisik maupun hatinya. Biografi Ki hajar dewantara memang penuh darma pada Indonesia. Sudah poly sekali hal bermanfaat yg dilakukan sang dia.

Biografi Ki Hajar Dewantara
Ki Hajar Dewantara 
Ki hajar dewantara bersekolah di ELS yang dulu merupakan sekolah dasar Belanda. Selanjutnya dia jua melanjutkan sekolah pada STOVIA yg merupakan sekolah dokter buat bumiputera. Tetapi selama sekolah di Stovia dia tidak hingga tamat dikarenakan sakit. Hal ini pula banyak diceritakan disemua kitab   biografi Ki Hajar Dewantoro. Beliau pula pernah bekerja sebagai wartawan diberbagai media cetak populer dalam masa itu. Seperti mideen java, sedyotomo, De ekpress, kaoem moeda, poesara, oetoesan hindia, dan tjahaja timoer. Tulisan beliau diberbagai media tersebut sangat komunikatif dan juga kritis, sehingga bisa menaikkan semangat masyarakat dalam masa itu.

Ketika membahas tentang biografi Ki hajar dewantara memang tidak pernah ada habisnya. Ada poly sekali hal yang wajib  kita banggakan buat dia. Pada tahun 1908 beliau aktif sebagai pengurus di organisasi boedi oetomo. Selanjutnya dia pula membuat organisasi sendiri beserta Douwes Dekker atau lebih dikenal menggunakan Dr. Danudirdja Setya Budhi & Dr Cipto Mangoekoesoemo mendirikan sebuah organisasi yg bernama Indische Partij pada tanggal 25 desember tahun 1912. Organisasi ini merupakan partai politik pertama di Indonesia yang beraliran nasionalisme buat mencapai Indonesia merdeka. Ketika ingin mendaftarkan partai ini, mereka pada tolak oleh Belanda, karena dianggap menumbuhkan nasionalisme pada masyarakat.

Dengan ditolaknya partai tadi, mereka akhirnya komite boemi poetra yg dipakai untuk membuat kritik ke pemerintahan Belanda. Mereka menulis aneka macam kritikan buat pemeritahan Belanda yg dimuat pada surat liputan De ekpress yang pemiliknya pada waktu out adalah Douwe Dekker. Dalam tulisan tersebut mereka mengatakan bahwa nir mungkin merayakan kemerdekaan, di Negara yg telah kita rampas sendiri kemerdekaannya. Karena tulisannya itu beliau di buang ke pulau Bangka, sebagai hukuman pengasingannya sang pemerintahan Belanda. Cerita ini poly ditemukan pada buku-kitab   biografi ki hajar dewantara.

Setelah pergi berdasarkan pengasingan & sempat melakukan bepergian ke Belanda. Beliau akhirnya mendirikan taman murid. Selama pendirian taman murid ini banyak sekali tantangan & halangan berdasarkan pihak pemerintahan Belanda. Dengan segala kegigihannya, akhirnya taman murid menerima ijin berdirinya. Setelah masa kemerdekaan, beliau menjabat menjadi menteri pendidikan dan kebudayaan. Jika kalian mengunjungi Yogyakarta, anda sanggup mengunjungi museum yang didedikasikan buat ki hajar dewantara. Sekian artikel tentang biografi Ki Hjar Dewantara, semoga bisa memberikan liputan buat anda.

Sekian artikel tentang Biografi Ki Hajar Dewantara  semoga dapat membantu teman-teman sekalian.

Post a Comment for "Biografi Ki Hajar Dewantara "